Apa itu Fitur Limit Order Pintu? Begini cara penggunaannya agar profit maksimal!

Apa itu Fitur Limit Order?

Limit order adalah instruksi untuk membeli atau menjual suatu aset pada harga yang telah ditentukan atau harga yang lebih menguntungkan. Adapun fungsi dan keuntungan dari memanfaatkan fitur limit order yaitu dapat memberikan kontrol harga, meminimalisir resiko kerugian, otomatisasi proses beli jual, efesiensi waktu, sekaligus mempermudah manajemen biaya.

2 Jenis Limit Order di Pintu

Terdapat 2 jenis limit order di Pintu, yaitu:

  • Limit Order Beli: limit order akan dieksekusi saat harga aset turun mencapai atau lebih rendah dari harga limit yang ditetapkan. Jenis limit order ini biasanya digunakan untuk memasuki pasar dengan harga terbaik.
  • Limit Order Jual: limit order akan terlaksana saat harga aset naik hingga mencapai atau melampaui harga limit yang telah ditentukan. Jenis limit order ini biasanya digunakan untuk take profit di harga yang kamu inginkan.

Keuntungan dan Kekurangan Menerapkan Limit Order

Sebagai salah satu strategi yang penting dan kerap digunakan oleh investor, limit order mempunyai beberapa keuntungan dan kerugian. Berikut adalah keuntungan menerapkan strategi limit order.

  • Praktis mengontrol transaksi penjualan atau pembelian investasi di harga yang diinginkan secara otomatis.
  • Menentukan buy limit order bisa membantu investor dari risiko fluktuasi harga yang tak menentu dan meminimalkan kerugian.
  • Menentukan sell limit order bisa membantu investor agar memaksimalkan momentum kenaikan harga dan merealisasikan keuntungan di harga yang telah ditentukannya.
  • Tak harus memantau harga pasar setiap saat agar bisa menentukan waktu terbaik melakukan pesanan pembelian atau penjualan sekuritas.

Di balik banyaknya keuntungan yang bisa didapatkan dari strategi ini, limit order juga mempunyai beberapa kekurangan yang wajib diantisipasi sebelum menggunakannya, yaitu:

  • Tak ada jaminan jika limit order bakal secara instan dieksekusi. Transaksi hanya dilakukan pasca harga menurun hingga kurang dari harga batas yang telah ditentukan
  • Adanya risiko waktu tunggu untuk memperoleh aset pada harga yang diharapkan.
  • Berpotensi dikenai biaya tambahan, misalnya biaya pembatalan pesanan yang mampu mengurangi keuntungan.
Baca juga:  YouTube Competition Pintu 2024: Buat Video Menarik dan Menangkan Hadiah hingga Rp50 Juta!

Cara Kerja dari Strategi Limit Order

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, limit order adalah strategi yang digunakan untuk menentukan harga sebelum melakukan pembelian atau penjualan sekuritas. Banyak platform investasi dan trading digital yang telah menyematkan fitur ini agar bisa digunakan oleh para nasabahnya.

Penggunaan fitur ini sebenarnya cukup mudah, kamu hanya perlu menentukan harga limit atau batas yang diinginkan pada pesanan beli atau jual. Ketika pesanan telah dibuat, penetapan harga ini akan tercatat pada sistem buku pesanan untuk kemudian memproses pesanan secara otomatis jika ada kecocokan dari harga yang telah ditetapkan tersebut.

Strategi ini bisa digunakan dalam membeli aset di harga yang rendah untuk kemudian dijual di harga lebih tinggi. Di samping itu, limit order juga memberi kendali yang lebih besar kepada investor terkait harga aset atau sekuritas yang ingin diperdagangkannya.

Cara Memasang Limit Order di Pintu

  1. Buka aplikasi Pintu dan tap menu “Market” untuk menentukan aset crypto yang ingin kamu tradingkan dengan memanfaatkan fitur Limit Order.

2. Tap aset crypto tersebut dan pilih menu “Beli” untuk pasang limit order beli atau menu “Jual” untuk pasang limit order jual.

3. Pilih tipe order dengan tap tombol pada bagian atas kanan layar, kemudian pilih opsi “Limit”.

4. Masukan nominal pada target harga dan jumlah beli sesuai dengan nominal yang kamu inginkan dan tap “Lanjutkan”.

5. Pastikan nominal yang kamu isi untuk memanfaatkan Limit Order sudah sesuai dan klik “Pasang Order”.

6. Selesai! Limit Order sudah berhasil dipasang sesuai dengan nominal harga yang kamu tentukan.

Informasi lebih lanjut bisa tonton video di bawah:

Baca juga:  Apa itu Token PTU? Bagaimana cara Staking PTU untuk mendapatkan Passive Income?

Berita Terbaru

Berita Terkait